Home

Jumat, 14 Desember 2012

Etika Dalam Menggunakan Twitter 


Sebagai media microblogging, Twitter memungkinkan para pengguna untuk berdialog dan bersosialisasi. Meski bentuk relasi yang terjadi bisa dibilang virtual (karena berlangsung di media virtual), tapi interaksi yang berlangsung seringkali berdampak nyata.


Kita tentu ingat apa yang menimpa Luna Maya lantaran berkicau dengan emosi di Twitter. Lalu lihat bagaimana pasukan pengaman Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, melakukan pengusutan terhadap orang yang mengirim ancaman pembunuhan melalui pesan di Twitter.
Dan yang baru-baru ini terjadi di Twitter, musikus Armand Maulana dinilai menghina para pendukung salah satu klub sepakbola, dan masalah jadi berbuntut panjang meski Armand sudah meminta maaf. Sampai saat tulisan ini dibuat, Armand balik meminta pertanggungjawaban seseorang yang melontarkan tweet tak sopan terhadap dirinya.

Tentunya masih banyak contoh lain yang bisa menggambarkan bagaimana teks 120 karakter di Twitter bisa mempengaruhi kehidupan seseorang. Kejadian-kejadian buruk seperti di atas sebenarnya bisa dihindari, jika kita mengindahkan etika ber-Twitter. Apa saja hal-hal yang perlu diindahkan dalam memanfaatkan Twitter? Simak delapan etika Twitter di bawah ini.




1. Anggap Twitter sebagai sebuah acara resepsi

Bayangkan anda menghadiri undangan resepsi pernikahan, di mana anda akan bertemu banyak orang yang tidak semuanya anda kenal. Obrolan yang bisa dibawa dalam suasana seperti itu adalah yang sifatnya informatif, menghibur, dan menyenangkan. Jangan bicara lantang, untuk sesuatu yang tidak pantas didengar banyak orang.

Ingat bahwa jika Anda menuliskan nama di mesin pencarian Google, bukannya tidak mungkin semua ucapan Anda di Twitter akan terlacak. Bayangkan jika itu dibaca oleh ibu atau perusahaan yang akan mempekerjakan Anda. Intinya, anda harus menjaga ucapan Anda.

2. Berinteraksi dan berbagi informasi yang penting

Twitter adalah media sosial interaktif, jadi bercakap-cakap dengan orang lain sangat penting artinya. Rajin-rajinlah mengomentari informasi yang disampaikan orang lain, dan re-tweet sesuatu yang menarik. Jangan hanya mengumumkan apa yang anda makan hari ini, tapi sampaikan info (bila perlu disertai link) tentang sesuatu yang anda minati. Perbanyaklah teman karena akan memperluas jejaring pertemanan.

3. Perhatikan frekuensi

Bisa jadi anda adalah satu dari sekian banyak pebisnis yang memanfaatkan Twitter untuk menunjang aktivitas bisnis, tapi jika anda melakukan promosi tiap 2 menit sekali misalnya, bisa jadi anda malah kehilangan pengikut (follower). Sisipkan informasi tentang produk, di antara tweet-tweet informatif yang anda buat.

4. Seimbangkan profesionalitas dengan personalitas

Anda tentunya ingin membuktikan kepada para pengikut bahwa anda adalah orang yang bisa dipercaya dan sumber informasi yang bisa diandalkan. Untuk itu, anda harus menampilkan kesan bahwa anda mudah didekati dan ramah, tapi tetap profesional. Sampaikan pujian di saat yang tepat, dan jangan segan-segan menyampaikan ucapan selamat dan rasa terima kasih.

5. Ikuti (Follow) orang-orang yang menarik

Ikuti orang-orang yang menurut kita penting, yang menggeluti bidang yang sama dengan kita atau bidang lain yang kita minati. Ikuti juga beberapa orang yang mereka ikuti. Jangan merasa wajib mengikuti orang yang mengikuti kita, sebaiknya perhatikan profile-nya terlebih dulu.

6. Bicara yang penting-penting saja

Twitter hanya mengijinkan kita menulis dalam 140 karakter saja, maka dari itu sampaikan sesuatu secara to the point, tapi tetap menarik. Gunakan penyingkat URL bila menyertakan link. Jangan hanya membicarakan diri sendiri, dan jangan mengumbar sesuatu yang personal.

7. Hindari layanan otomatisasi

Update Twitter dan ucapan terima kasih yang disampaikan secara otomatis bisa dinilai mengganggu, bahkan bisa dianggap spam. Orang bisa menilai hal tersebut sebagai tidak adanya sentuhan/upaya langsung dari pengirim, dan tidak tertarik melakukan interaksi. Ini bisa berdampak buruk dalam sebuah hubungan.

8. Jangan memulai perdebatan

Berdebat bisa saja baik, asal dilakukan dengan sehat. Hindari perdebatan yang bernuansa memanas-manasi, provokasi, dan menyerang kredibilitas seseorang.

Etika Tambahan Dalam Melakukan Kicauan di Twitter

Twitter layanan microblogging yang semakin banyak penggemarnya ini ternyata semakin sesak dan semakin padat, tentu jika kita sudah banyak follow dan follower, dijamin tuh timeline akan penuh, BB sobat (Pengguna BB) akan sering berkicau sampai sampai BB sobat nge-hang, hhmm

Sekarang ini Anda pasti mempunyai account Twitter. Sepertinya ada yang aneh apabila sobat tidak “berkicau” di Twitter 1 jam saja. Tetapi apakah sobat mengetahui etika apabila ingin “berkicau” di twitter? Sebenarnya memang kita bebas melakukan apa saja dalam ber-Twitter, tetapi sebaiknya akan lebih menyenangkan apabila sobat tidak perlu kehilangan followers bukan?

Apa saja hal yang dapat menjadikan sobat kehilangan followers di Twitter? Sebenarnya hal yang sangat simple saja. Contohnya :

  • Sobat sedang kesal, curhat (curahan hati, red) tetapi beberapa menggunakan kata-kata kasar/ kotor.
  • Yang Sobat twit mungkin infonya tidaklah berguna atau tweeps (pengguna twitter) menyebutnya “sampah”
  • Terdapat fungsi reply dan RT. Biasanya yang dilakukan apabila membalas twit dari seseorang adalah Reply. Dan biasakanlah mulai dari sekarang. Jangan menggunakan RT (Retweet) karena RT fungsinya adalah me Retwitt apa yang teman Anda sudah twit sebelumnya. Beberapa twitter client seperti Ubersocial, SocialScope, Plume dan lain-lain menyediakan layanan RT with quote atau Retwitt tetapi bisa diedit sebelum di-update. Minimalkan membalas twitter seseorang dengan meng RT dengan quote. Karena fungsinya lebih memperbaiki quote yang di twit sebelumnya.
  • Janganlah menyebut account Twitter lain apabila memang ada masalah. Karena ditakutkan terjadi perang mulut di twitter yang menyebabkan follower anda membacanya sehingga membuat follower Anda memilih untuk unfollow.
  • Apabila sobat di follow oleh teman sobat, usahakan untuk mem-follow balik teman sobat juga. Jangan merasa gengsi untuk mem-follow seseorang terlebih dahulu dan juga jangan merasa kesal apabila sobat tidak di follow kembali oleh teman sobat. sobat tidak merasa nyaman? Silahkan unfollow.

Sebaliknya apa yang harus sobat lakukan apabila ingin menambahkan follower Anda?

  • Berikan info-info menarik yang dapat Anda berikan ke follower sobat. Info tersebut bisa Anda Meng RT dari twitter orang lain ataupun sobat memberikan info itu sumbernya dari sobat sendiri.
  • Jangan berikan info yang sumbernya tidak jelas ataupun berita HOAX (berita bohong). Usahakan apabila Anda memberikan info bisa mencantumkan sumbernya, misalkan link website.
  • Apabila tidak info yang bisa di twit, bisa meng twit quote of the day atau sejenisnya. Karena biasanya follower sobat apabila membacanya apabila tertarik akan me RT nya kembali.
  • Kurangi melakukan pembicaraan dengan teman-teman Anda melalui Twitter, meskipun hal tersebut susah sekali di hindari tetapi setidaknya bisa di minimalkan.

Sebenarnya masih banyak tips-tips untuk ber twitter, mudah-mudahan tweeps bisa mengerti dan bisa mulai mencoba tips dari kami ini. Semoga tipsnya bermanfaat dan jangan lupa, follow juga Twitter @imammghozali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar